RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR
DIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE PADA LAPTOP
BERBASIS ANDROID
Asrawi1,*, Luluk Suryani, S.Kom.,M.MT.2,
Rendra Soekarta,
S.Kom.,MT.3
ABSTRAK
Kasus
kerusakan hardware laptop merupakan
kasus yang memerlukan bantuan seorang teknisi dalam menyelesaikan masalah
dengan mengandalkan pengetahuan yang dimilikinya, namun ketika pekerjaan yang
sedang dikerjakan teknisi cukup banyak, tentu akan menjadi lebih lama lagi
untuk proses perbaikan, ini membuat pemilik laptop menunggu untuk mengambil
laptop yang selesai dikerjakan oleh teknisi. Solusi dari permasalahan tersebut
adalah dengan merancang perangkat lunak menggunakan metode forward chaining dan certainty
factor dimana metode forward chaining
sebagai proses pelacakan sedangkan metode certainty
factor merupakan cara untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti
ataukah tidak pasti. Metode ini cocok digunakan untuk sistem pakar yang
mendiagnosis sesuatu yang belum pasti dengan melakukan perhitungan secara
akurat untuk menentukan nilai keyakinannya. Manfaat yang diperoleh dari sistem
pakar yang mampu melakukan diagnosa dengan cepat, terhadap gejala kerusakan
yang terjadi diharapkan mampu membantu pengguna dalam memberikan solusi dan
penanganan secara tepat dari kerusakan yang terjadi pada laptop.
Kata Kunci : Certainty
Factor, Forward Chaining,
Kerusakan laptop, Sistem Pakar
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laptop merupakan salah satu jenis computer mobile yang mudah dibawa
kemana-mana. Perkembangan laptop di Indonesia beberapa tahun terakhir
berkembang dengan pesat,berdasarakan survei yang dilakukan oleh kementrian
komunikasi dan informatika,namun perkembangan laptop tidak diimbangi dengan
tempat service yang ada.
Kerusakan pada hardware laptop merupakan sebuah
masalah yang mengganggu,terutama bagi seseorang yang pekerjaannya banyak bergantung pada laptop.
Banyak aktivitas yang akan tertunda akibat kerusakan tersebut. Sistem pakar
bertujuan sebagai sarana bantu untuk memberikan informasi dan solusi terhadap
masalah yang sedang dialami,salah satu contohnya adalah kerusakan hardware laptop.
Kasus kerusakan hardware
laptop merupakan kasus yang memerlukan bantuan seorang teknisi dalam
menyelesaikan masalahdengan mengandalkan pengetahuan yang dimilikinya,namun ketika
pekerjaan yang sedang dikerjakan teknisi cukup banyak,tentu akan menjadi lebih
lama lagi untuk prosesperbaikan, ini membuat pemilik laptop menunggu untuk
mengambil laptop yang selesai dikerjakan oleh teknisi.
Berdasarkan latar belakang diatas penulismengambil
studi kasus sistem pakar dengan judul yang diangkat adalah “Rancang Bangun
Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Hardware
Pada Laptop Berbasis Android”, semoga aplikasi ini dapat menyelesaikan masalah
tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan
latar belakang diatas maka diperoleh beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang aplikasi sistem pakar
untuk diagnosa kerusakan hardware
pada laptop berbasis android?
2. Bagaimana membuat sistem pakaryang dapat
mempermudah orang awam untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi serta solusinya?
3. Bagaimana implementasi aplikasi sistem pakar
diagnosa kerusakan hardware laptop berbasis Android?
1.3
Maksud
Dan Tujuan Penelitian
Adapun tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi pada user tentang
informasi cara perbaikan.
2. Merancang sebuah sistem pakar untuk
mendiagnosa kerusakan hardware pada
laptop berbasis android yang dapat mempermudah orang awam untuk mendiagnosa
kerusakan yang terjadi, sehingga dapat
menghemat waktu dan biaya perbaikan.
1.4
Batasan
Masalah
Dalam perancangan
sistem pakar untuk diagnosa kerusakan pada hardware laptop ini akan dibatasi
diantaranya yaitu :
1. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metodecertainty factor.
2. Pada perancangan aplikasi ini menggunakan
Xamarin yang ada pada visual studio dengan bahasa pemrograman C# dan SQLite DB browser sebagai data basenya.
3. Pada penelitian ini tidak membahas kerusakan
pada hardware laptop dengan merk Apple.
4. Pada penelitian ini hanya membahas 9
kerusakan pada hardware laptop dan 36 gejala.
5. Aplikasi ini diakses secara offline.
II. LANDASAN TEORI
Pengertian
Sistem
Sistem merupakan suatu
jaringan yang kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Sistem
merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab
memproses masukan, sehingga menghasilkan keluaran. Suatu sistem di dalam suatu
organisasi mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung
operasi, bersifat manajerial dan merupakan kegiatan strategi dari suatu
organisasi, serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar.
(Hutahean, 2014)
Defenisi Sistem
Pakar
Sistem
pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk meneyelesaikan
masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar.Pakar yang dimaksud disini
adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah
yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.sistem pakar dipandang berhasil
ketika mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya,
baik dari sisi proses pengambilan keputusannya,seperti yang dilakukan oleh
pakar aslinya baik dari sisi proses pengambilan keputusannya,maupun hasil
keputusannya, maupun hasil keputusan yang diperoleh.(Putra, 2016).
Struktur
Sistem Pakar
Sistem pakar disusun
oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consult environment). Lingkungan
pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukan pengetahuan pakar ke dalam
lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh
pengguna yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar. Komponen-komponen
sistem pakar dalam kedua bagian tersebut dapat dilihat dalam Gambar berikut
ini:
Perbandingan Sistem Pakar
Tabel
1 Perbandingan kemampunan pakar dengan sistem pakar
Factor
|
Human Expert
|
Expert System
|
Time availability
|
Hari kerja
|
Setiap saat
|
Geografis
|
Lokal/tertentu
|
Di mana saja
|
Kemaanan
|
Tidak tergantikan
|
Dapat diganti
|
Biaya
|
Tinggi
|
Terjangkau
|
Performasi
|
Variable
|
Konsisten
|
Kecepatan
|
Variable
|
Konsisten
|
Perishable/Dapat Habis
|
Ya
|
Tidak
|
Kerusakan Leptop
Kerusakan laptop adalah kondisi dimana
komputer tidak bisa menerima input atau instruksi dari user. Kerusakan bisa terjadi kapan saja tanpa bisa kita prediksi
sebelumnya. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab terjadinya kerusakan pada
laptop, bisa karena faktor alat (hardware)
ataupun karena faktor pengguna (user). Jangka waktu atau usiaserta cara
pemakaian juga bisa menjadi faktor pemicu adanya kerusakan pada laptop.
Xamarin
Xamarin adalah salah satu tools untuk membuat aplikasi mobile
dimana bahasa pemrograman yang digunakan adalah C#.Xamarin merupakan perusahaan perangkat lunak yang berdiri pada
bulan Mei tahun 2011.dan pada tahun 2016 Microsoft
telah mengakuisisi Xamarin. salah satu kelebihan dari xamarin adalah cukup
menggunakan satu bahasa pemrograman yaitu C# untuk membuat aplikasi mobile cross platform seperti Android,IOS maupun windows Phone.(Junidar, 2017)
SQL
SQLite adalah sebuah
embedded database yang sangat terkenal karena menggabungkan antarmuka SQL dengan memori yang sangat kecil dan
kecepatan yang baik.Terdapat beberapa alasan mengapa SQLite sangat cocok untuk pengembangan aplikasi Android,
yaitu(Hakim, 2013):
Database dengan konfigurasi nol. Artinya tidak ada
konfigurasi database untuk para developer. Ini membuatnya relatif mudah
digunakan. Tidak memiliki server. Tidak ada proses database SQLite yang berjalan. Pada dasarnya satu
set libraries menyediakan fungsionalitas database. Single-file database. Ini
membuat keamanan database secara langsung. Open source. Hal ini membuat
developer mudah dalam pengembangan aplikasi.
Android
Android merupakan sistem operasi berbasis linux
yang bersifat terbuka (open source)
dan dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone dan
computer tablet. Android dikembangkan oleh Android, Inc,. dengan dukungan
finansial dari google yang kemudian dibeli pada tahun 2005. Android dirilis
secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset
Alliance. (Ismail, 2017)
Forward
Chaining
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode forward chaining (Pelacakan ke depan) Forward chaining adalah pendekatan yang dimotori data
(data-driven), Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan,
dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan mencari
fakta yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-THEN (Guntur & Merlina,
2016)
Gambar
2 Proses forward chaining
Faktor Kepastian (Certainty Factor)
Faktor kepastian (Certainty
Factor) menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (Fakta atau Hipotesis)
berdasarkan bukti atau penilaian pakar. Certainty
Factor menggunakan suatu nilai untuk mengasumsikan derajat keyakinan
seorang pakar terhadap suatu data (Khalimatus Sa'diyah, January, 2018).
I. Metedologi Penelitian
Lokasi
Penelitian
Lokasi penelitian
terletak BASE DIGITAL 2 kota
Sorong,Papua Barat yang dimulai dari tanggal 18 otktober.
Gambar 3 Lokasi
penelitian,sumber map data @2019 google
Tahapan
Penelitian
Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Sebelum dan selama
proses pengembangan aplikasi,penulis melakukan wawancara. Wawancara merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka danTanya jawab
langsung antara pengumpul data terhadap narasumber/sumber data.
Pada wawancara ini
penulis melakukan tanya jawab langsung dengan beberapa pakar,yang bertujuan
untuk mendapatkan informasi dan data-data yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan dan pengembangan aplikasi ini agar lebih cepat dan akurat dari segi
hasil yang di dapatkan.Dalam hal ini penulis mewancarai Bapak Edy Prasetyo dan
Bapak M.Shindu Rama.
2. Studi Pustaka
Tahapan pengumpulan data
selanjutnya pada penelitian ini yaitu Studi pustaka. Studi pustaka adalah
penelitian yang dilakukan dengan berdasarkan sumber sumber kepustkaan. Dalam
hal ini penulis mengambil data dan keterangan yang dikumpulkan dari
sumber-sumber seperti,jurnal,dan skripsi yang terkait dengan pokok bahasan
penelitian ini.
3. Kuesioner
Tahapan ini penulis
menshare/membagikan koesioner yang telah dibuat dengan google doc, dari tanggal
8-15 november 2018 dengan responden sebanyak 90 tanggapan, diantaranya siswa,
pegawai dan masyarakat umum, untuk mendapatkan data apakah penelitihan ini penting
untuk dilakukan atau tidak.
Bagan
Alir Penelitian
Dibawah ini merupakan
bagan alir penelitian yang penulis lakukan padapeneltian ini.
Gambar
4 Bagan Alir Penelitian
I. ANALISA DAN
PEMBAHASAN
Desain
UML (unified Modeling Language)
a.
Diagram Use Case
Diagram
use case menggambarkan fungsionalitas
yang disediakan oleh sistem.
a.
Actifity Diagram
Diagram
aktivitas pada desain UML bertujuan
untuk menggambarkan aliran kejadian yang ada pada use case. Actifity
diagram dari sistem pakar diagnosa kerusakan Hardware laptop adalah sebagai beri.
a. Actifity
Diagram konsultasi.
Gambar 6 Actifity Diagram konsultasi
b. Actifity Diagram info
Actifity
Diagram
info Menggambarkan aliran aktivitas user dapat melihat info.
a.
Actifity Diagram tentang
Actifity diagram
tentang Menggambarkan aliran aktivitas user
dapat melihat halaman tentang.
Gambar
8 Actifity Diagram diagram tentang
Desain Basis Data
Desain Basis Data
dibuat menggunakan diagram ERD dan digunakan untuk menyimpan setiap data yang
diinputkan pada sistem pakar. Setiap tabel memiliki salah satu data yang
dijadikan sebagai primery key.
a. Conceptual Data Model (CDM)
Dibawah merupakan Conceptual Data Modelyang relasi antara Gejala dengan
kerusakan yaitu Many to Many.
Gambar 9 gambar CDM
a. Physical Data Model (PDM)
Gambar 10 gambar PDM
Analisa Data
Tabel 2 Data Gejala Kerusakan
KODE GL
|
DETAIL GEJALA
|
GL1
|
Tombol power on-off tidak
berfungsi
|
GL2
|
Tampilan gambar pada layar LCD tidak ada
|
GL3
|
Indikator Led semua mati
|
GL4
|
Gambar terlihat redup ( samar-samar )
|
GL5
|
Kondisi LCD gelap
|
GL6
|
Muncul pesan “Warning low battery”
|
GL7
|
Tampilan gambar kadang muncul, kadang hilang
|
GL8
|
Muncul pesan “Warning cmos battrey is low, press F1 to resume”
|
GL9
|
Layar LCD ada garis horizontal
|
GL10
|
Garis rooling pada layar LCD
|
GL11
|
Laptop tiba-tiba restart sendiri
|
GL12
|
Laptop hang / error
|
GL13
|
Indikator Led berkedip-kedip
|
GL14
|
Tampil pesan “unknown disk boot
error”
|
GL15
|
Tampil pesan “Insert properly right
disk”
|
GL16
|
Tampil pesan “Retry boot disk”
|
GL17
|
Tombol tertentu pada keyboard tidak berfungsi
|
GL18
|
Bunyi beep saat booting
|
GL19
|
Suara putus-putus tidak jelas
|
GL20
|
Muncul pesan “warning USB not recognize”
|
GL21
|
Mesin hidup sebentar terus mati
|
GL22
|
Tampilan gambar hanya setengah
|
GL23
|
Suara ada noise ( terdengar kasar )
|
GL24
|
Suara / audio output mati
|
GL25
|
Wifi ( Wireless ) tidak
berfungsi
|
GL26
|
Tidak dapat terkoneksi jaringan Lan
|
GL27
|
Port USB tidak berfungsi
|
GL28
|
Laptop tampil blue screen
|
GL29
|
Indikator led battrei saat di charger tidak nyala
|
GL30
|
Indikator battrei tanda silang
|
GL31
|
Keyboard tidak berfungsi
|
GL32
|
Touchpad / Mouse tidak berfungsi
|
GL33
|
Batterai tidak terisi
|
GL34
|
Laptop mati total ( matot )
|
GL35
|
Laptop tiba-tiba mati sendiri
|
GL36
|
Windows (OS) hang / error /
Lambat
|
Implementasi interface
1.
Tampilan
Halaman Utama
Gambar11
Tampilan Halaman Menu
2.
Tampilan
Halaman Konsultasi
Gambar
12 Tampilan Halaman Konsultasi
3.
Tampilan
Halaman Hasil Diagnosa
Gambar
13 Tampilan Halaman Hasil Diagnosa
4.
Tampilan
Halaman Info
Gambar
14 Tampilan Halaman Info
5.
Tampilan
Halaman Tentang
Gambar
15 Tampilan Halaman Tentang
Pengujian
Pengujian sistem
dimaksudkan untuk menguji semua elemen-elemen perangkat lunak yang dibuat
apakah sudah sesuai yang diharapkan. Pendekatan kasus uji dalam penelitian ini
menggunakan black box.
I. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis dapat dihasilkan suatu sistem pakar yang dapat mendiagnosa kerusakan
Hardware pada laptop berbasis android.
2. Sistem pakar yang dibuat mampu membantu
pengguna untuk mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada hardware laptop, karena
dapat diakses menggunakan smartphone
yang dapat digunakan dimanapun pengguna
berada serta akan memudahkan dan menghemat waktu serta biaya bagi pengguna.
Saran
Penelitian yang telah dilakukan masih
terdapat kekurangan dan masih dapat dikaji lebih lanjut. Oleh sebab itu
peneliti memberikan saran-saran terkait pengembangan penelitian ini yaitu:
1.
Aplikasi
sistem pakar yang dikembangkan dalam penelitian ini masih berupa offline.
Diharapkan agar kedepan dapat membangun aplikasi berupa online yang dapat
otomatis terupdate.
2. Desain aplikasi
yang dibuat masih sederhana. Oleh karena itu perbaikan desain masih diperlukan
agar lebih menarik dan memudahkan pengguna.serta penambahan fitur fitur seperti
fitur lokasi dan kontak tempat service.
3.
Kerusakan
yang dibahas tidak hanya kerusakan Hardware
saja,hendaknya dilengkapi dengan kerusakan Software
sehingga pengetahuan mengenai kerusakan laptop lebih banyak diketahui oleh
pengguna sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Jamal, S. (2015). Rancang
Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Notebook Pada Computer Ngadirojo
Kabupaten Pacitan, Volume 7 No 3.
Ali R.Barakbah, T. K. (2013). Logika dan
Algoritma.
Amalia, A. N. (2016). Entity Relationship Diagram
(ERD).
Ekowati, F. F. (2019). Aplikasi Sistem Pakar
Berbasis WEB untuk Mendeteksi Kerusakan Perangkat Keras Komputer dengan Metode
Backward Chaining.
Hakim, Z. (2013, agustus). Retrieved from
www.zainalhakim.web.id: http://www.zainalhakim.web.id/apa-itu-sqllite.html
Hidayat, M. &. (2013). Rancang Bangun
Aplikasi Sistem Pakar Untuk Kerusakan Komputer Dengan Metode Backward Chaining,
Vol.1,No.1.
Hutahean. (2014). Konsep Sistem Informasi.
Iskandar, M. N. (2012). Sistem Pakar Diagnosa
Kerusakan Laptop Berbasis Android Dengan Metode Certainty Factor.
Ismail. (2017). Rancang Bangun Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Anemia Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android.
J.Loonam, M. B. (2010). Exploring the use of
entity-relationship diagramming as a technique to support grounded theory
inquiry.
Julie E.Kendall, K. E. (2011). System Analysis
and design. Hlm 314. Camden, New Jersey.
Junidar. (2017). S1 Teknik Informatika .
Tanjung Pinang: Mudah Membangun Aplikasi Mobile.
Kenneth E.Kendall, J. E. (2011). Systems
Analysis and Design.Hlm 315. Camden, New Jersey.
Kenneth.E.Kendall, J. &. (2011). Systems
Analysis and Design.Hlm 318. Camden, New Jersey.
Khalimatus Sa'diyah, R. (January, 2018). Sistem
Pakar Diagnosis Penyakit dan Hama Pada Tanaman Tebu Menggunakan Metode
Certainty Factor.
Loonam, M. B. (2010). Exploring the use of
entity-relationship diagramming as a technique to support grounded theory
inquiry.
Nidhira & dondeti, 2. (2012). Black Box
And White Box Testing Techniques A Literatur Review.Internasional Journal of
Embedded System and Aplication ( IJESA ) , Vol 2 (No.2),29-50.
Novitasari, C. (2018, September Saturday).
Pengertian Activity Diagram dan Simbol-simbolnya.
Pradhana, B. A. (2013). Perancangan SIstem
Pakar untuk Diagnosa Kerusakan Hardware Laptop Menggunakan Metode Certainty
Factor, 15-17.
Putra. (2016). Pengertian Sistem pakar.
Putri, N. E. (2016). Sistem pakar kerusakan
Hardware.
Riadi, M. (2013, 21 December Sabtu). Use Case
Diagram.
Rismayadi, A. A. (2016). Perancangan Aplikasi
Sistem Pakar Diagnosa Keruskan Hardware Komputer Metode Forward Chaining,
vol 3.
Trisna, P. S. (2018). Implementasi Metode
Forward Chaining dalam Sistem Pendeteksi kerusakan Hardware pada Laptop
Komputer dan Laptop berbasis Android.
W.Kartika. (2014). Logika dan Algoritma.
Yesputra, R. (2017). Belajar Visual Basic.NET
dengan Visual Studio.
Yesputra, R. (October 2017). Belajar Visual
Basic.Net dengan Visual Studio 2010. Kisaran.
Yoga, P. &. (2011). Analisis dan
Perancangan Sistem Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Jakarta.