Senin, 30 September 2019

Jurnal Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Hardware Pada Laptop Berbasis Android

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE PADA LAPTOP BERBASIS ANDROID

Asrawi1,*, Luluk Suryani, S.Kom.,M.MT.2,
Rendra Soekarta, S.Kom.,MT.3

1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sorong
2 Dosen Pembimbing 1 Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sorong
3 Dosen Pembimbing 2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sorong

ABSTRAK
Kasus kerusakan hardware laptop merupakan kasus yang memerlukan bantuan seorang teknisi dalam menyelesaikan masalah dengan mengandalkan pengetahuan yang dimilikinya, namun ketika pekerjaan yang sedang dikerjakan teknisi cukup banyak, tentu akan menjadi lebih lama lagi untuk proses perbaikan, ini membuat pemilik laptop menunggu untuk mengambil laptop yang selesai dikerjakan oleh teknisi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan merancang perangkat lunak menggunakan metode forward chaining dan certainty factor dimana metode forward chaining sebagai proses pelacakan sedangkan metode certainty factor merupakan cara untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti. Metode ini cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum pasti dengan melakukan perhitungan secara akurat untuk menentukan nilai keyakinannya. Manfaat yang diperoleh dari sistem pakar yang mampu melakukan diagnosa dengan cepat, terhadap gejala kerusakan yang terjadi diharapkan mampu membantu pengguna dalam memberikan solusi dan penanganan secara tepat dari kerusakan yang terjadi pada laptop.
Kata Kunci : Certainty Factor, Forward Chaining, Kerusakan laptop, Sistem Pakar  



 I.          PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang
Laptop merupakan salah satu jenis computer mobile yang mudah dibawa kemana-mana. Perkembangan laptop di Indonesia beberapa tahun terakhir berkembang dengan pesat,berdasarakan survei yang dilakukan oleh kementrian komunikasi dan informatika,namun perkembangan laptop tidak diimbangi dengan tempat service yang ada.
Kerusakan pada hardware laptop merupakan sebuah masalah yang mengganggu,terutama bagi seseorang yang  pekerjaannya banyak bergantung pada laptop. Banyak aktivitas yang akan tertunda akibat kerusakan tersebut. Sistem pakar bertujuan sebagai sarana bantu untuk memberikan informasi dan solusi terhadap masalah yang sedang dialami,salah satu contohnya adalah kerusakan hardware laptop.
Kasus kerusakan hardware laptop merupakan kasus yang memerlukan bantuan seorang teknisi dalam menyelesaikan masalahdengan mengandalkan pengetahuan yang dimilikinya,namun ketika pekerjaan yang sedang dikerjakan teknisi cukup banyak,tentu akan menjadi lebih lama lagi untuk prosesperbaikan, ini membuat pemilik laptop menunggu untuk mengambil laptop yang selesai dikerjakan oleh teknisi.
Berdasarkan latar belakang diatas penulismengambil studi kasus sistem pakar dengan judul yang diangkat adalah “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Hardware Pada Laptop Berbasis Android”, semoga aplikasi ini dapat menyelesaikan masalah tersebut.
1.2      Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas maka diperoleh beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.   Bagaimana merancang aplikasi sistem pakar untuk diagnosa kerusakan hardware pada laptop berbasis android?
2.   Bagaimana membuat sistem pakaryang dapat mempermudah orang awam untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi serta solusinya?
3.   Bagaimana implementasi aplikasi sistem pakar diagnosa kerusakan hardware laptop berbasis Android?




1.3      Maksud Dan Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.   Memberikan informasi pada user tentang informasi cara perbaikan.
2.   Merancang sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan hardware pada laptop berbasis android yang dapat mempermudah orang awam untuk mendiagnosa kerusakan yang terjadi, sehingga  dapat menghemat waktu dan biaya perbaikan.

1.4      Batasan Masalah

Dalam perancangan sistem pakar untuk diagnosa kerusakan pada hardware laptop ini akan dibatasi diantaranya yaitu :
1.   Pembuatan aplikasi ini menggunakan metodecertainty factor.
2.   Pada perancangan aplikasi ini menggunakan Xamarin yang ada pada visual studio dengan bahasa pemrograman C# dan SQLite DB browser sebagai data basenya.
3.   Pada penelitian ini tidak membahas kerusakan pada hardware laptop        dengan merk Apple.
4.   Pada penelitian ini hanya membahas 9 kerusakan pada hardware laptop dan 36 gejala.
5.   Aplikasi ini diakses secara offline.

   II.     LANDASAN TEORI
Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu jaringan yang kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan, sehingga menghasilkan keluaran. Suatu sistem di dalam suatu organisasi mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi, bersifat manajerial dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar. (Hutahean, 2014)

Defenisi Sistem Pakar
Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk meneyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar.Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.sistem pakar dipandang berhasil ketika mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya, baik dari sisi proses pengambilan keputusannya,seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya baik dari sisi proses pengambilan keputusannya,maupun hasil keputusannya, maupun hasil keputusan yang diperoleh.(Putra, 2016).

Struktur Sistem Pakar
Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consult environment). Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar. Komponen-komponen sistem pakar dalam kedua bagian tersebut dapat dilihat dalam Gambar berikut ini:

Gambar 1  Stuktur Sistem Pakar
Perbandingan Sistem Pakar

Tabel 1 Perbandingan kemampunan pakar dengan sistem pakar
Factor
Human Expert
Expert System
Time availability
Hari kerja
Setiap saat
Geografis
Lokal/tertentu
Di mana saja
Kemaanan
Tidak tergantikan
Dapat diganti
Biaya
Tinggi
Terjangkau
Performasi
Variable
Konsisten
Kecepatan
Variable
Konsisten
Perishable/Dapat Habis
Ya
Tidak
Kerusakan Leptop
Kerusakan laptop adalah kondisi dimana komputer tidak bisa menerima input atau instruksi dari user. Kerusakan bisa terjadi kapan saja tanpa bisa kita prediksi sebelumnya. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab terjadinya kerusakan pada laptop, bisa karena faktor alat (hardware) ataupun karena faktor pengguna (user). Jangka waktu atau usiaserta cara pemakaian juga bisa menjadi faktor pemicu adanya kerusakan pada laptop.
Xamarin
Xamarin adalah salah satu tools untuk membuat aplikasi mobile dimana bahasa pemrograman yang digunakan adalah C#.Xamarin merupakan perusahaan perangkat lunak yang berdiri pada bulan Mei tahun 2011.dan pada tahun 2016 Microsoft telah mengakuisisi Xamarin. salah satu kelebihan dari xamarin adalah cukup menggunakan satu bahasa pemrograman yaitu C# untuk membuat aplikasi mobile cross platform seperti Android,IOS maupun windows Phone.(Junidar, 2017)

SQL
SQLite adalah sebuah embedded database yang sangat terkenal karena menggabungkan antarmuka SQL dengan memori yang sangat kecil dan kecepatan yang baik.Terdapat beberapa alasan mengapa SQLite sangat cocok untuk pengembangan aplikasi Android, yaitu(Hakim, 2013):
Database dengan konfigurasi nol. Artinya tidak ada konfigurasi database untuk para developer. Ini membuatnya relatif mudah digunakan. Tidak memiliki server. Tidak ada proses database SQLite yang berjalan. Pada dasarnya satu set libraries menyediakan fungsionalitas database. Single-file database. Ini membuat keamanan database secara langsung. Open source. Hal ini membuat developer mudah dalam pengembangan aplikasi.

Android
Android merupakan sistem operasi berbasis linux yang bersifat terbuka (open source) dan dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone dan computer tablet. Android dikembangkan oleh Android, Inc,. dengan dukungan finansial dari google yang kemudian dibeli pada tahun 2005. Android dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance. (Ismail, 2017)      

Forward Chaining
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode forward chaining (Pelacakan ke depan) Forward chaining adalah pendekatan yang dimotori data (data-driven), Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-THEN (Guntur & Merlina, 2016)
Gambar 2 Proses forward chaining
Faktor Kepastian (Certainty Factor)
Faktor kepastian (Certainty Factor) menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (Fakta atau Hipotesis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar. Certainty Factor menggunakan suatu nilai untuk mengasumsikan derajat keyakinan seorang pakar terhadap suatu data (Khalimatus Sa'diyah, January, 2018).

      I.     Metedologi Penelitian
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian terletak BASE DIGITAL 2  kota Sorong,Papua Barat yang dimulai dari tanggal 18 otktober.
Gambar 3 Lokasi penelitian,sumber map data @2019 google
Tahapan Penelitian
Metode Pengumpulan Data
1.      Wawancara
Sebelum dan selama proses pengembangan aplikasi,penulis melakukan wawancara. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka danTanya jawab langsung antara pengumpul data terhadap narasumber/sumber data.
Pada wawancara ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan beberapa pakar,yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan data-data yang dibutuhkan dalam proses pembuatan dan pengembangan aplikasi ini agar lebih cepat dan akurat dari segi hasil yang di dapatkan.Dalam hal ini penulis mewancarai Bapak Edy Prasetyo dan Bapak M.Shindu Rama.
2.      Studi Pustaka
Tahapan pengumpulan data selanjutnya pada penelitian ini yaitu Studi pustaka. Studi pustaka adalah penelitian yang dilakukan dengan berdasarkan sumber sumber kepustkaan. Dalam hal ini penulis mengambil data dan keterangan yang dikumpulkan dari sumber-sumber seperti,jurnal,dan skripsi yang terkait dengan pokok bahasan penelitian ini.
3.      Kuesioner
Tahapan ini penulis menshare/membagikan koesioner yang telah dibuat dengan google doc, dari tanggal 8-15 november 2018 dengan responden sebanyak 90 tanggapan, diantaranya siswa, pegawai dan masyarakat umum, untuk mendapatkan data apakah penelitihan ini penting untuk dilakukan atau tidak.

Bagan Alir Penelitian
Dibawah ini merupakan bagan alir penelitian yang penulis lakukan padapeneltian ini.
Gambar 4  Bagan Alir Penelitian
      I.     ANALISA DAN PEMBAHASAN
Desain UML (unified Modeling Language)
a.         Diagram Use Case
Diagram use case menggambarkan fungsionalitas yang disediakan oleh sistem.
 Gambar 5 Diagram use case sistem pakar hardware laptop

a.         Actifity Diagram
Diagram aktivitas pada desain UML bertujuan untuk menggambarkan aliran kejadian yang ada pada use case. Actifity diagram dari sistem pakar diagnosa kerusakan Hardware laptop adalah sebagai beri.
a.   Actifity Diagram konsultasi.
Gambar 6 Actifity Diagram konsultasi
b.   Actifity Diagram info
Actifity Diagram info Menggambarkan aliran aktivitas user dapat melihat info.
Gambar 7 Actifity Diagram Info
a.     Actifity Diagram tentang
Actifity diagram tentang Menggambarkan aliran aktivitas user dapat melihat halaman tentang.
 
Gambar 8 Actifity Diagram diagram tentang
Desain Basis Data
Desain Basis Data dibuat menggunakan diagram ERD dan digunakan untuk menyimpan setiap data yang diinputkan pada sistem pakar. Setiap tabel memiliki salah satu data yang dijadikan sebagai primery key.

a.     Conceptual Data Model (CDM)
Dibawah merupakan Conceptual Data Modelyang relasi antara Gejala dengan kerusakan yaitu Many to Many.
Gambar 9 gambar CDM
a.     Physical Data Model (PDM)
Gambar 10 gambar PDM
Analisa Data
1.     Data Gejala Kerusakan
Tabel  2 Data Gejala Kerusakan
KODE GL
DETAIL GEJALA
GL1
Tombol power on-off tidak berfungsi
GL2
Tampilan gambar pada layar LCD tidak ada
GL3
Indikator Led semua mati
GL4
Gambar terlihat redup ( samar-samar )
GL5
Kondisi LCD gelap
GL6
Muncul pesan “Warning low battery
GL7
Tampilan gambar kadang muncul, kadang hilang
GL8
Muncul pesan “Warning cmos battrey is low, press F1 to resume
GL9
Layar LCD ada garis horizontal
GL10
Garis rooling pada layar LCD
GL11
Laptop tiba-tiba restart sendiri
GL12
Laptop hang / error
GL13
Indikator Led berkedip-kedip
GL14
Tampil pesan “unknown disk boot error”
GL15
Tampil pesan “Insert properly right disk”
GL16
Tampil pesan “Retry boot disk”
GL17
Tombol tertentu pada keyboard tidak berfungsi
GL18
Bunyi beep saat booting
GL19
Suara putus-putus tidak jelas
GL20
Muncul pesan “warning USB not recognize
GL21
Mesin hidup sebentar terus mati
GL22
Tampilan gambar hanya setengah
GL23
Suara ada noise ( terdengar kasar )
GL24
Suara / audio output mati
GL25
Wifi ( Wireless ) tidak berfungsi
GL26
Tidak dapat terkoneksi jaringan Lan
GL27
Port USB tidak berfungsi
GL28
Laptop tampil blue screen
GL29
Indikator led battrei saat di charger tidak nyala
GL30
Indikator battrei tanda silang
GL31
Keyboard tidak berfungsi
GL32
Touchpad / Mouse tidak berfungsi
GL33
Batterai tidak terisi
GL34
Laptop mati total ( matot )
GL35
Laptop tiba-tiba mati sendiri
GL36
Windows (OS) hang / error / Lambat

Implementasi interface
1.     Tampilan Halaman Utama
Gambar11 Tampilan Halaman Menu
2.     Tampilan Halaman Konsultasi
Gambar 12 Tampilan Halaman Konsultasi
3.     Tampilan Halaman Hasil Diagnosa
Gambar 13 Tampilan Halaman Hasil Diagnosa
4.     Tampilan Halaman Info
Gambar 14 Tampilan Halaman Info
5.     Tampilan Halaman Tentang
Gambar 15 Tampilan Halaman Tentang
Pengujian
Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua elemen-elemen perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai yang diharapkan. Pendekatan kasus uji dalam penelitian ini menggunakan black box.

      I.     PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1.   Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dapat dihasilkan suatu sistem pakar yang dapat mendiagnosa kerusakan Hardware pada laptop berbasis android.
2.   Sistem pakar yang dibuat mampu membantu pengguna untuk mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada hardware laptop, karena dapat diakses menggunakan smartphone yang dapat digunakan  dimanapun pengguna berada serta akan memudahkan dan menghemat waktu serta biaya bagi pengguna.
Saran
Penelitian yang telah dilakukan masih terdapat kekurangan dan masih dapat dikaji lebih lanjut. Oleh sebab itu peneliti memberikan saran-saran terkait pengembangan penelitian ini yaitu:
1.     Aplikasi sistem pakar yang dikembangkan dalam penelitian ini masih berupa offline. Diharapkan agar kedepan dapat membangun aplikasi berupa online yang dapat otomatis terupdate.
2.     Desain aplikasi yang dibuat masih sederhana. Oleh karena itu perbaikan desain masih diperlukan agar lebih menarik dan memudahkan pengguna.serta penambahan fitur fitur seperti fitur lokasi dan kontak tempat service.
3.     Kerusakan yang dibahas tidak hanya kerusakan Hardware saja,hendaknya dilengkapi dengan kerusakan Software sehingga pengetahuan mengenai kerusakan laptop lebih banyak diketahui oleh pengguna sistem.
                           
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Jamal, S. (2015). Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Notebook Pada Computer Ngadirojo Kabupaten Pacitan, Volume 7 No 3.
Ali R.Barakbah, T. K. (2013). Logika dan Algoritma.
Amalia, A. N. (2016). Entity Relationship Diagram (ERD).
Ekowati, F. F. (2019). Aplikasi Sistem Pakar Berbasis WEB untuk Mendeteksi Kerusakan Perangkat Keras Komputer dengan Metode Backward Chaining.
Hakim, Z. (2013, agustus). Retrieved from www.zainalhakim.web.id: http://www.zainalhakim.web.id/apa-itu-sqllite.html
Hidayat, M. &. (2013). Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Untuk Kerusakan Komputer Dengan Metode Backward Chaining, Vol.1,No.1.
Hutahean. (2014). Konsep Sistem Informasi.
Iskandar, M. N. (2012). Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Laptop Berbasis Android Dengan Metode Certainty Factor.
Ismail. (2017). Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anemia Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android.
J.Loonam, M. B. (2010). Exploring the use of entity-relationship diagramming as a technique to support grounded theory inquiry.
Julie E.Kendall, K. E. (2011). System Analysis and design. Hlm 314. Camden, New Jersey.
Junidar. (2017). S1 Teknik Informatika . Tanjung Pinang: Mudah Membangun Aplikasi Mobile.
Kenneth E.Kendall, J. E. (2011). Systems Analysis and Design.Hlm 315. Camden, New Jersey.
Kenneth.E.Kendall, J. &. (2011). Systems Analysis and Design.Hlm 318. Camden, New Jersey.
Khalimatus Sa'diyah, R. (January, 2018). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit dan Hama Pada Tanaman Tebu Menggunakan Metode Certainty Factor.
Loonam, M. B. (2010). Exploring the use of entity-relationship diagramming as a technique to support grounded theory inquiry.
Nidhira & dondeti, 2. (2012). Black Box And White Box Testing Techniques A Literatur Review.Internasional Journal of Embedded System and Aplication ( IJESA ) , Vol 2 (No.2),29-50.
Novitasari, C. (2018, September Saturday). Pengertian Activity Diagram dan Simbol-simbolnya.
Pradhana, B. A. (2013). Perancangan SIstem Pakar untuk Diagnosa Kerusakan Hardware Laptop Menggunakan Metode Certainty Factor, 15-17.
Putra. (2016). Pengertian Sistem pakar.
Putri, N. E. (2016). Sistem pakar kerusakan Hardware.
Riadi, M. (2013, 21 December Sabtu). Use Case Diagram.
Rismayadi, A. A. (2016). Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Keruskan Hardware Komputer Metode Forward Chaining, vol 3.
Trisna, P. S. (2018). Implementasi Metode Forward Chaining dalam Sistem Pendeteksi kerusakan Hardware pada Laptop Komputer dan Laptop berbasis Android.
W.Kartika. (2014). Logika dan Algoritma.
Yesputra, R. (2017). Belajar Visual Basic.NET dengan Visual Studio.
Yesputra, R. (October 2017). Belajar Visual Basic.Net dengan Visual Studio 2010. Kisaran.
Yoga, P. &. (2011). Analisis dan Perancangan Sistem Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Jakarta.